Tips Agar Terhindar dari Toko Online Palsu

Kian hari kian marak kasus penipuan ada di sekitar kita, mulai dari sms minta pulsa, sms kirim uang sampai toko online palsu. Semua bisa terjerat, anak-anak, remaja sampai dewasa juga bisa, dari mulai yang awam internet sampai yang tiap hari berurusan sama internet juga bisa terjebak.

Khusus untuk toko online internet yang biasanya menjual alat elektronik seperti handphone, blackberry, laptop, kamera atau gadget lainnya, akan dibahas kali ini.

Mengapa hal ini bisa menjamur, bisa karena harga yang miring membuat sebagian dari kita tidak menelusuri terlebih dahulu keabsahan dari toko online tersebut hingga setelah kita mengirimkan sejumlah uang melalui ATM barulah kita tersadar terhadap kesalahan yang telah kita perbuat. Uang melayang barang tak datang hanya meninggalkan sesak didada.

Sebetulnya kalo kita mau hati-hati ada ciri-ciri dari Toko Online yang Palsu, berikut salah satunya:

1. Menjual barang baru dengan harga sangat murah dari harga resmi alasannya barang BM.
2. Tidak mau COD (cash on delivery) alasannya juga karena barang BM.
3. Umumnya situs dalam bentuk blog yang menampilkan seluruh produk dalam satu halaman. Tapi bisa juga “.com”, modal Rp. 100.000an tapi lebih meyakinkan banyak orang.
4. Seakan-akan mempunyai toko offline dengan menampilkan foto stok barang yang menumpuk dan foto tampak depan toko dengan editan tulisan nama toko yang sedikit maksa (editannya kurang rapi, ketahuan bohongnya). 
5. Menggunakan foto produk dari orang lain, bisa dicek via Google Images.
6. Menyebutkan banyak alasan yang meyakinkan calon korban agar cepat bertransaksi.
7. Menggunakan nama+gelar yang menunjukkan bahwa dia adalah orang terdidik (Padahal Penipu Ulung mirip sama Anggota Legislatif kita).
8. Menampilkan 'Recommended Seller' dan berbagai testimoni dari buyer palsu padahal kalau dilihat dari tanggal dan waktu pengiriman dibandingkan dengan statistik situsnya lebih tua testimoninya, aneh.
9. Biasanya situs baru berumur Jagung, sekali lagi cek statistik situsnya.
10. Menunjukkan foto pribadi+KTP tapi sama sekali tak bisa kita baca tulisan di KTPnya.
11. Menunjukkan foto kumpulan resi pengiriman via JNE tapi tidak bisa dilihat nomor resinya.
12. Tidak berbelit-belit dalam negosiasi karena mereka ingin cepat mendapatkan uang korban.

Oleh karena itu perlu kiranya kita selalu waspada dan berhati-hati bila ingin berbelanja secara online. Berikut tips yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penipuan:

1. Tidak tergiur harga murah.
2. Utamakan COD (Cash On Delivey)
3. Belanja di situs-situs yang telah memiliki nama jangan di situs yang tidak familiar dan Selalu mengecek kembali keabsahan toko online tersebut.
4. Langsung laporkan Ke POLISI bila terjadi Penipuan
5. Bijak dalam berbelanja.